Sabtu, 12 Januari 2008

Setting Koneksi Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang tersambung diseluruh dunia yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti hiburan, pertukaran informasi, bisnis, sampai dengan urusan profesional seperti komunikasi eksekutif. Jaringan Internet juga telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Internet dengan informasinya yang sangat lengkap tersebut dapat diakses dengan tanpa batas waktu dan tempat, asalkan persyaratan minimal yang memungkinkan komputer terhubung ke Internet telah terpenuhi.

Persyaratan minimal yang dapat digunakan untuk koneksi ke Internet adalah :

  • Saluran komunikasi misalnya ISDN (64 Kbps), Wave Line (2 Mbps) atau Dial-up Connection (± 40 Kbps), atau saluran lain misalnya Satelit.
  • ISP (Internet Service Provider), untuk akses yang memadahi disarankan memilih ISP yang memiliki bandwidth terbesar, dan memiliki dua account dari ISP yang berbeda, dengan maksud untuk ISP backup.

Penyambungan komputer yang terhubung ke Internet menggunakan saluran telepon sering disebut dengan Dial-Up Connection. Untuk menghubungkan komputer ke Internet dengan koneksi dial-up masih perlu persyaratan lain yaitu modem dial-up dan ISP. Modem berfungsi untuk menjembatani hubungan komputer dengan saluran telepon agar data dari komputer dapat melewati saluran telepon. Sedangkan ISP digunakan sebagai provider yang dapat menghubungkan komputer ke Internet.

Gambar1 menggambarkan hubungan komputer dalam jaringan lokal ke Internet, dari gambar tersebut koneksi ke Internet hanya menggunakan satu saluran telepon, tapi seluruh komputer dapat terhubung ke Internet dengan dapat mengakses layanan yang berbeda.
Gambar 1. Komputer dalam Jaringan Lokal Dihubungkan ke Internet

Jaringan lokal dihubungkan ke Internet melalui sebuah saluran komunikasi yang terkait di modem pada Server (atau komputer PC biasa yang difungsikan untuk Server), akses ke Internet tersebut dibagi menjadi beberapa jalur melalui hub ke beberapa Client. Untuk perhitungan throughput pada client dapat dilakukan perhitungan dengan rumus sederhana sebagai berikut :

Throughput Client (t) : 500 bytes/s (per client).

Bandwidth ke Internet : n * t * 8

Jadi jika saluran 64 Kbps, jaringan lokal mempunyai 20 Client dan menginginkan throughput efektif disetiap Client 500 byte/s, maka dibutuhkan saluran minimal 20 * 500 * 8 = 80Kbps. Namua saluran 64 Kbps cukup untuk throughput 500byte/s per Client, karena perhitungan tersebut hanya digunakan jika seluruh Client secara bersamaan men-download/upload file.

1. Alat dan Bahan

Perlengkapan perangkat keras sambungan Internet dengan menggunakan dial-up Connection, membutuhkan

  • Saluran telpon 1 buah
  • Account dari ISP (Internet Service Provider )/telkomnet instant
Data dari ISP minimal yang harus diketahui adalah :
Nama Acount : misalnya telkomnet@instan
Password : misalnya telkom
Primary DNS : misalnya 202.134.0.155
Secondary DNS : misalnya 202.134.2.5
Nomor Telp. Dial : misalnya 080989999
  • Modem 1 buah
  • Komputer 1 buah
2. Langkah Kerja
  • Pasangkan modem (internal atau external) pada komputer. Instalasi driver modem lewat Add New Hardware Wizard (Gambar 2) dan klik Next sampai akhirnya Finish.
Gambar 2. Instalasi Driver Modem
  • Jika instalasi modem selesai, selanjutnya lakukan setting DNS pada TCP/IP Dial-Up Adapter. Buka Control Panel – Network – pilih TCP/IP Dial-Up Adapter
  • Biasanya komputer minta konfirmasi untuk restart. Setelah restart buat tool untuk koneksi ke Internet melalui Start – Program – Accessories – Communications – Dial-Up Networking – Make New Connection (Gambar 3)

Gambar 3. Membuat Tool Koneksi ke Internet

  • Beri nama Tool koneksinya misal “Koneksi ke Internet” (Gambar 4)
Gambar 4. Pemberian Nama Tool Koneksi Internet
  • Masukkan nomor telepon dial data dari dari ISP, misalnya nomor telepon dial-nya 080989999 (Gambar 5).
Gambar 5. Memasukkan Nomor Telepon Dial Data dari ISP
  • Klik Finish (Gambar 6).
  • Memasukkan data DNS ISP melalui: Start – Program – Accessories – Communication – Dial-Up Networking. Klik kanan pada tool koneksi Internet yang baru saja dibuat (Gambar 3).
  • Pilih tab Server Type (Gambar 7).
Gambar 6. Mengakhiri Pembuatan Tool Koneksi Internet

Gambar 7. Properties Tool Koneksi Internet
  • Pilih tombol TCP/IP Setting (Gambar 8)
  • Masukkan data DNS dari ISP (Gambar 9).
Gambar 8. TCP/IP Setting

Gambar 9. Memasukan Data DNS dari ISP
  • Komputer siap digunakan koneksi ke Internet dengan mengklik ganda pada tool koneksi yang baru saja dibuat. Melalui Start – Program – Accessories – Communications - Dial-Up Networking – klik ganda Koneksi ke Internet, kemudian masukkan User Name dan Password dari ISP (Gambar 10).
Gambar 10. Memasukan User Name dan Password Data dari ISP
  • Jika koneksi berhasil, maka komputer siap digunakan untuk browsing

0 komentar:

Created by : Hatake and Destroy